Jumat, 11 Februari 2011

Kepulauan Selayar [Sulawesi Selatan]


Taman laut seluas 340 hektar ini memiliki karang atol besar. Karang atol yang mencapai luas 220.000 hektar dengan terumbu karang tersebar datar seluas 500 kilometer persegi ini menjadi yang terbesar ketiga setelah karang atol Kwajifein di Kepulauan Marshal dan Suvadiva di Kepulauan Maldives.
Ada sekitar 261 jenis terumbu karang menjadi tempat hidup dari 295 jenis ikan karang. Penyu dari jenis penyu sisik, penyu hijau, dan penyu lekang juga mendiami taman laut ini.
April hingga Juni dan Oktober sampai Desember, adalah waktu yang sangat baik untuk menikmati keindahan alam bawah air Takabonerate. Jarak pandang (visibility) 15-45 meter.

Kepulauan Seribu [Jakarta Utara & Banten]

Meskipun kondisi terumbu karang di kawasan Kepulauan Seribu sudah banyak yang terganggu oleh aktivitas manusia, tapi masih banyak tempat penyelaman yang cukup menarik untuk disinggahi. Jenis karang yang ditemukan seperti karang batu, karang kipas, karang daun, dan karang jamur. Karang lunak (soft coral) pun banyak terdapat di sini. Berdasarkan penelitian, dikawasan ini pun terdapat sekitar 267 jenis karang bercabang.
Pulau-pulau yang menjadi tujuan para penyelam adalah Pulau Kotok, Papa Theo, Peniki, Matahari, Gosonglaga, Sepa, Semak Daun. Terdapat sekitar 144 jenis ikan hias yang hidup di sini, antara lain Anemone Fish, Sweetlips Fish, Office Fish, Sonang Rambut, Keletuk Peliding, Gepe Monyong, ada pula moray eel, dan lainnya.

Gili Trawangan, Air, Meno [Lombok Barat, NTB].

Popularitas Desa Gili Indah di Kabupaten Lombok Barat sudah begitu mendunia. Keindahan pantainya membuat banyak wisman terpesona. Ada tiga pulau kecil yang terkenal disini, Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air.
Ketiga gili ini juga terkenal dengan keindahan taman bawah airnya. Salah satu daya tarik bagi penyelam adalah terdapatnya blue coral. Konon, hanya ada dua lokasi yang memiliki karang ini, di Desa Gili dan Karibia.
Terdapat banyak lokasi penyelaman di sekitartiga pulau ini. Ikan yang bisa dijumpai di sini antara lain Tiger Fish, Blue Moon, ikan Kepe-kepe, Lion fish dan ikan Sotong. Jarak pandang (visibility) 5-30 meter.

Ujung Kulon [Banten]


Taman Nasional Ujung Kulon memiliki lokasi penyelaman yang layak direkomendasikan. Bagian barat Tanjung Layar Lighthouse, merupakan lokasi menyelam yang berbatu dan terletak dibawah permukaan laut yang tenang. Terumbu karang memang jarang di sini, tetapi yang menarik adalah ikan barracuda berukuran besar, school of fusiliers, ikan berukuran sedang lainnya dan platoons of bumphead parrotfish. Lokasi lain adalah Karang Copong, tidak jauh dari Pulau Peucang. Tempat menyelam yang dangkal, terdapat terowongan batu yang mengarah ke gua-gua pulau. Satu lagi yang tak kalah menarik adalah di Karang Jajar. Ditempat ini, banyak terdapat batu-batu besar dari Pulau Penietan. Karang Jajar menawarkan terumbu karang yang berwarna-warni. Hidup pula kura-kura dan ikan pari dalam jumlah yang banyak di area ini.

Bintan [kep. Riau]


Salah satu titik menyelam terbaik di Bintan adalah di Pulau Mapur. Terumbu karang di Pulau Mapur terdiri dari terumbu tepi (fringing reefs), terumbu takat (patch reefs) dan dangkalan (shoals) yang tersebar seluas 18 kilometer persegi. Kelebihan lain lokasi menyelam di sini adalah sinar matahari yang menembus hingga kedalaman, membuat penyelam dapat leluasa menikmati keindahannya. Berdasarkan sebuah penelitian terbaru yang dilakukan pertengahan 2009, terdapat 103 jenis ikan karang (coral fishes).